Oleh; Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R Rozikin)
Assalamualaikum. Mohon pencerahannya, Adakah kesunahan mengumandangkan “takbiran” ketika datangnya gerhana…???Dan apakah teks takbiranya sama seperti dua hari raya??? (Babah Ghondur)
JAWABAN
Wa’alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh.
Betul, disunnahkan takbir untuk salat gerhana berdasarkan hadis ini,
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat di antara ayat-ayat Allah. Mereka tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang atau kehidupannya. Jika kalian melihat hal itu maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, salatlah dan bersedekahlah” (H.R.Al-Bukhari)
Ibnu Qudamah berkata,
“Disunnahkan berdzikir/mengingat Allah ta’ala, berdoa, bertakbir, beristighfar, bersedekah, membebaskan budak dan mendekatkan diri kepada Allah semampu mungkin” (Al-Mughni, juz 2 hlm 315)
Redaksi takbir sama dengan hari raya, lafaz terbaiknya seperti yang disebut Nawawi Al-Jawi dalam Nihayatu Az-Zain berikut ini,
“Sighat takbir takbir yang disukai adalah,
لا إله إلا الله والله أكبر
الله أكبر ولله الحمد
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا
لا إله إلا الله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون
لا إله إلا الله وحده صدق وعده ونصر عبده وهزم الأحزاب وحده
(Nihayatu Az-Zain, hlm 109)
Wallahua’lam