PERTANYAAN
Assalamualaikum ustad saya mau bertanya
Apa kah ada jamak taqdim dan taqhir ? Lalu kapan kita melakukan nya ustad?
Pertanyaan dari : +62 831-7354-7XXX
JAWABAN
Oleh : Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Jamak taqdim dan jamak ta’khir ada dan disyariatkan. Jika kita sedang safar minimal sejauh 4 barid (sekitar 88 KM) maka kita boleh menjamak antara Zhuhur dengan Ashar, juga Maghrib dengan Isya.
Tidak boleh menjamak Ashar dengan Maghrib atau Isya dengan Subuh atau Subuh dengan Zhuhur.
Jika jamak taqdim, maka salat kedua dilakukan di waktu pertama.
Jika jamak ta’khir maka salat pertama dilakukan di waktu kedua.
Contohnya mau menjamak antara Zhuhur dengan Ashar, berarti kalau mau:
Jamak taqdim: Solatlah di waktu Zhuhur. Pertama salat Zhuhur dulu, lalu disusul salat Ashar
Jamak ta’khir: Solatlah di waktu Ashar. Pertama tetap salat Zhuhur dulu lalu disusul Ashar
Patut dicatat, safar hanyalah salah satu udzur jamak. Rincian udzur jamak lebih dari satu. Yang saya tulis di Grup IRTAQI ini hanya contoh saja karena sifatnya tanya jawab singkat. Untuk artikel panjang yang disertai penjelasan dalil dan wajhul istidlalnya biasanya saya tulis dan dimuat di situs www.irtaqi.net.
Sebagian fuqoha’ ada yang berpendapat menjamak salat saat hujan itu boleh. An-Nawawi berfatwa jamak saat sakit boleh. Bahkan ada yang berpendapat jamak saat muqim boleh asal hanya sesekali, tidak terus-terusan.
Wallahua’lam.