PERTANYAAN
Mohon penjelasan tentang niat shalat, apa wajib berbarengan takbiratul ihram. Atau boleh niat dulu, baru takbiratul ihram. Syukran. (Fulan)
JAWABAN
Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Asy-Syafi’i berfatwa bahwa niat itu harus bersamaan dengan takbiratul ihram, yakni merealisasikan sifat muqoronah (menyertai). Jadi, tidak boleh niat sebelum takbiratul ihram atau sesudahnya. An-Nawawi berkata,
قَالَ الشَّافِعِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ فِي الْمُخْتَصَرِ (وَإِذَا أَحْرَمَ نَوَى صَلَاتَهُ فِي حَالِ التَّكْبِيرِ لَا بَعْدَهُ وَلَا قَبْلَهُ) (المجموع شرح المهذب (3/ 277)
“Asy Syafi’i rahimahullah berkata dalam Al Mukhtasar, ‘Jika dia (orang yang salat) bertakbirotul ihram, maka dia meniatkan salatnya pada saat bertakbir bukan sesudahnya atau sebelumnya” (Al-Majmu’, juz 3 hlm 277)
Wallahua’lam.