Oleh; Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin / M.R Rozikin)
Pertanyaan:
Assalamu alaikum. Afwan ustad mau tanya terkait pahala orang yang berqurban.
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR Ibnu Majah dan Al-Hakim).
Maksud dari “sungguh pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk kuku dan bulu.”mohon penjelasanya (+62 xxx-xxxx-4678)
JAWABAN
Wa’alaikumussalam Warohmatullah.
Riwayat yang dsiebut dalam pertanyaan lafaz Arabnya adalah sebagai berikut,
Maksud ungkapan “sungguh pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk kuku dan bulu” adalah sebagai berikut.
“Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala hewan kurbannya. Sekecil apapun dari bagian tubuh hewan kurban itu semuanya dihitung. Bukan hanya daging kurbannya yang dihitung sebagai kebaikan, tetapi juga tanduknya, kukunya dan bulunya”. Ibnu Al-‘Arobi berkata,
“ Sabda beliau, “biquruniha wa azhlafiha wa asy’ariha’ (dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulu-bulunya) maksudnya adalah Allah tidak akan menyia-nyiakan sedikitpun pahala kurbannya” (Al-Masalik, juz 5 hlm 147)
Wallahua’lam
One Comment
Hamba Allah
Ustadz….
Afwan ini ada pertanyaan. 🙏🏻
Ketika Sohibul Qurban, dia ingin mencoba melaksanakan sebuah hadist, yaitu dimana sunnahnya hewan qurban disembelih sendiri.
Tentu dia bukanlah yang ahli, karena memang bukan seorang Jagal. Seorang yang proses belajar. Selama ini sudah belasan kali menyembelih dan tidak ada masalah, insyaallah sempurna. Namun ketika proses penyembelihan ini tadi sepertinya “ada indikasi” tidak sempurna. Semua yg menyaksikan disitu pada ngomong kalau “uratnya sudah terputus itu, sudah cukup”. Sehingga belati sudah diangkat. Darah mengalir deras, sampai hewan tidak bergerak. Ketika sudah proses pengulitan, baru disadari sepertinya ada satu urat yg belum terputus sempurna. 😭
Si penyembelih merasa sangat Berdosa dan gemetar hebat, takut kalo dagingnya tidak halal dan tidak diterima olehNya.
Sekarang daging sebagian besar sudah terdistribusikan. Saya bingung konsultasinya karena disini susah sinyal Ustadz 😭
Apakah daging yg tersisa, semua harus saya buang ustadz?
Atau bagaimana saya bingung, saya mengetik ini dengan jari gemeteran… 🙏🏻
– Bagaimana untuk taubatan nasuha terkait Kesalahan ini?
– Apakah untuk selanjutnya, saya harus meninggalkan jauh jauh dan berjanji tidak akan menyembelih lagi ?
Ataukah saya boleh memperbaiki dari kesalahan yang ada ini untuk Qurban tahun tahun berikutnya ?
Ya Allah, Ya Rabb… 😭Ampuni hamba ini ya Allah… 😭
Saya juga spechless, bagaimana daging yg sudah terdistribusikan…😭 Saya takut itu nanti terkena hukum haram..