Oleh : Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Ada lima janji Allah yang yang disebutkan dalam Al-Qur’an, tetapi digandeng langsung dengan istiṡnā’ (pengecualian) dan syarat. Lima janji tersebut adalah,
- Janji kaya (ignā’) saat kuatir miskin karena melaksanakan perintah Allah
- Janji pengabulan doa (ijābah) saat tertimpa musibah
- Janji memberi rizki (al-rizq) melimpah-limpah kepada kekasihNya
- Janji memberikan ampunan (magfirah) untuk dosa selain syirik
- Janji menerima tobat (taubah)
Allah berfirman,
{وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ إِنْ شَاءَ} [التوبة: 28]
{بَلْ إِيَّاهُ تَدْعُونَ فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ إِنْ شَاءَ} [الأنعام: 41]
{وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ} [النور: 38]
{إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ} [النساء: 48]
{وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ } [التوبة: 15]
{بَلْ إِيَّاهُ تَدْعُونَ فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ إِنْ شَاءَ} [الأنعام: 41]
{وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ} [النور: 38]
{إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ} [النساء: 48]
{وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ } [التوبة: 15]
Artinya, semua janji ini masih misterius. Tidak bisa dipastikan. Ada peluang harapan diberi tapi TIDAK PASTI. Semua tergantung kehendak Allah.
Tapi ada satu janji Allah yang pasti diberikan tanpa pengecualian dan tanpa syarat, yakni janji ditambah nikmat bagi mereka yang pandai bersyukur. Allah berfirman,
{ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ } [إبراهيم: 7]
Artinya, amal syukur secara PASTI akan mengantarkan bertambahnya nikmat, tanpa keraguan lagi.
اللهم اجعلنا من الشاكرين
***
10 Jumādā Al-Ūlā 1442 H