Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin).
“Di antara sedekah terbaik adalah kepada kerabat yang paling memusuhi.”
Sebab, sedekah jenis ini lebih dekat kepada ikhlas, karena tidak mengejar pujian orang yang disedekahi.
Juga melawan keangkuhan diri yang biasanya sakit hati, lalu dendam, dan tidak mau berbuat baik kepada yang menjahati.
Juga karena memungkinkan yang memusuhi jadi lunak hatinya dan berubah dari benci menjadi cinta dan itu sungguh menjengkelkan setan.
Sudah begitu pahalanya dua yakni pahala sedekah dan pahala silaturahmi.
Rasulullah ﷺ bersabda,
Artinya,
“Dari Ḥakīm bin Ḥizām ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang sedekah mana yang paling afdal? Beliau menjawab, “Kepada kerabat yang menyimpan permusuhan.”
Akan tetapi, praktek seperti ini bagus dilakukan jika tidak menimbulkan darar. Jika malah menimbulkan ḍarar, misalnya kerabat yang diberi malah merasa tinggi, makin sombong, dan merasa kita takut kepadanya sampai memberi harta, maka sedekah harus dihentikan. Sebab tidak baik sebuah kebaikan jika malah menyeret kepada kemaksiatan.
Termasuk juga semisal kerabat malah merasa terhina dan semakin benci. Dalam kondisi ini sedekah juga harus dihentikan, karena kebaikan memperparah kebencian.
Tapi ada satu teknik yang bisa dicoba. Yakni, sedekah diberikan melewati orang yang tidak dibencinya. Ini jauh lebih dekat lagi ke ikhlas. Sebab kerabat yang memusuhi itu menyangka bukan kita yang memberi, padahal aslinya kita dan kita minta selama masih hidup tidak usah diberitahu siapa yang memberikan harta tersebut. Cukup beritahu seorang donatur atau muhsinin yang tidak mau disebut namanya.
Saya berharap cara sedekah seperti ini yang akan dapat janji payung di hari kiamat saat matahari didekatkan Allah. Yakni termasuk salah satu dari 7 golongan yang ajan dinaungi Allah di mana tidak ada naungan di hari itu selain naungan-Nya.
Adapun untuk sahabat yang memusuhi, maka itu juga kebaikan dan memiliki hikmah yang mirip dari sedekah kepada kerabat yang memusuhi. Hanya saja sedekah kepada kerabat yang memusuhi lebih besar pahalanya daripada kepada sahabat, karena sedekah kepada kerabat pahalanya dua yaitu pahala sedekah dan pahala silaturahmi.