Oleh : Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Kenangan terindah di akhirat itu bukan saat bergelak tawa di Cappadocia atau bercanda mesra dengan kekasih yang dicinta.
Tapi linangan air mata karena khawatir membuat Allah murka, itulah seindah-indah kenangan seorang hamba di hari pertemuan dengan Rabbnya.
Allah berfirman,
وَاَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ يَّتَسَاۤءَلُوْنَ قَالُوْٓا اِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِيْٓ اَهْلِنَا مُشْفِقِيْنَ
Artinya
“Mereka (para penghuni surga itu) saling berhadapan (mengobrol) satu sama lain seraya saling bertanya. Mereka berkata, “Sesungguhnya kami dahulu (di dunia), sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami, adalah orang yang senantiasa takut (murka Allah). (Q.S.al-Ṭūr: 25-26)
اللهم اجعلنا منهم
25 Jumadā al-ākhirah 1443 H/ 28 Januari 2022 jam 19.43