Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Orang yang sudah selesai berumrah dan sudah ber-taḥallul dengan cara menggundul kepalanya, lalu ingin berumrah lagi di hari yang sama, maka cara taḥallul-nya nanti cukup dengan melewatkan pisau cukur pada kepalanya yang plontos tersebut.
Hukum yang sama berlaku pada orang yang baru umrah pertama kali tapi memang kepalanya botak dan tidak mungkin tumbuh rambut lagi.
Al-Gazzī berkata,
ومن لا شعر برأسه يُسنُّ له إمرار المُوسَى عليه». «فتح القريب المجيب في شرح ألفاظ التقريب = القول المختار في شرح غاية الاختصار» (ص149)
Artinya,
“Orang yang tidak punya rambut di kepalanya, maka disunahkan untuk melewatkan pisau cukur di atas kepalanya.” (Fatḥu al-Qarīb, hlm 149)
29 Jumadal Awal 1444 H/23 Des 2022 M pukul 15.18