Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Jika ada jenazah lewat di depan kita, atau kita yang melewati jenazah, atau kita mendengar berita wafatnya seseorang yang kita kenal, maka pujilah kebaikan beliau selama memang layak. Sebarkan kebaikannya dan doakan beliau. Sebab ada hadis Nabi ﷺ bahwa orang mukmin itu saat wafatnya jika dipuji sesama mukmin, maka itu adalah tanda beliau calon penghuni surga. Al-Bukhārī meriwayatkan,
Artinya,
“Mereka (para sahabat) pernah melewati satu jenazah lalu mereka menyanjungnya dengan kebaikan. Maka Nabi ﷺ bersabda: “Pasti baginya”. Kemudian mereka melewati jenazah yang lain lalu mereka menyebutnya dengan keburukan, maka Beliaupun bersabda: “Pasti baginya”. Maka kemudian ‘Umar bin Al Khaththab radhiyallahu ‘anhu bertanya: “Apa yang dimaksud pasti baginya?”. Beliau menjawab: “Jenazah pertama kalian sanjung dengan kebaikan, maka pasti baginya masuk surga sedang jenazah kedua kalian menyebutnya dengan keburukan, berarti dia masuk neraka karena kalian adalah saksi-saksi Allah di muka bumi”. (H.R. al-Bukhārī)
Al-Nawawi menulis,
Artinya,
“Al-Bandanījī raḥimahullāh berkata, “Disunahkan orang yang dilewati jenazah untuk mendoakannya. Disunahkan juga untuk memujinya jika memang layak untuk itu.” (al-Majmū‘ juz 5 hlm 281)
***
Ucapan orang-orang beriman yang bagaimana yang ingin kau dengar di hari Allah memanggilmu?
28 Jumadal Akhirah 1444 H/21 Januari 2022 M pukul 13.58