Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Doa dan zikir tawaf itu lumayan banyak.
Jika orang tiba-tiba mendapatkan kesempatan umrah, terkadang tidak sempat menghafal seluruh zikir dan doa-doa tersebut.
Lalu bagaimana solusinya?
Di antara solusi adalah berumrah bersama orang berilmu, atau pembimbing, lalu beliau yang membaca doa sementara jamaah mengaminkan.
Termasuk wanita yang memiliki suami berilmu, lalu umrah bersama.
Yang seperti ini boleh dan sudah mendapatkan keutamaan membaca doa saat tawaf. Al-Nawawi berkata,
Artinya,
“Seandainya ada satu orang yang berdoa, kemudian jamaah mengaminkan, maka itu baik.” (al-Ażkār hlm 195)
Boleh juga berdoa dengan membaca buku.
Jika tidak berdoa sama sekali bagaimana?
Jika tidak berdoa juga tetap sah tawafnya, walaupun kehilangan keutamaan. Sebab membaca doa saat tawaf hukumnya sunah, bukan wajib dan tidak mempengaruhi keabsahan tawaf.
17 Rajab 1444 H / 8 Februari 2022 M pukul 20.27