Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Sunah-sunah sai cukup banyak. Belasan jumlahnya yaitu,
- Suci dari hadas dan najis
- Menutup aurat
- Iḍṭibā’ (bagi lelaki)
- Mencari waktu yang sepi
- Memilih waktu malam (bagi wanita)
- Muwālāt (berturut-turut), baik antara tawaf dengan sai maupun antara satu lintasan sai dengan lintasan sai lainnya
- Masuk dari pintu Safa
- Mendaki bukit Safa dan Marwa kira-kira setinggi manusia hingga bisa melihat Kakbah dan menghadap ke arahnya
- Berzikir, bertakbir dan bertahlil di bukit Safa dan Marwa dengan redaksi “Allāhuakbar 3x walillāhil ḥamdu, Allāhu akbar ‘alā mā hadānā… dan seterusnya.”
- Berdoa “Allāhumma innaka qulta… dan seterusnya.” Atau “Allāhumma‘ṣimnā bidīnika… dan seterusnya” atau “Allāhumma aḥyinī ‘alā… dan seterusnya” atau doa apapun yang baik dan mengulangnya sebanyak 3 kali bersama bacaan zikir sebelumnya
- Bersai dengan berjalan (bukan naik kendaraan)
- Bersai sendiri (tidak digendong)
- Berjalan biasa di area yang ditentukan dan berjalan sangat cepat (khusus lelaki) di area yang ditentukan
- Sepanjang bersai membaca doa “rabbigfir warḥam watajāwaz ‘ammā ta’lamu..dst”
- Jika tidak hafal doa dan zikir, maka membaca ayat/surah apapun yang dihafalkan.
10 Sya’ban 1444 H / 2 Maret 2022 pukul 10.23