Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Setelah Anda membaca zikir di atas bukit Safa yang berisi takbir, tahmid dan tahlil (dengan redaksi panjang sebagaimana dijelaskan sebelumnya), disunahkan Anda berdoa apapun dengan redaksi apapun yang penting baik. Boleh doa terkait dunia maupun akhirat.
Di antara doa yang direkomendasikan ulama untuk dibaca dalam situasi ini adalah doa yang dibaca Ibnu Umar berikut ini,
Artinya,
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau berfirman, “Ud’ūnī astajib lakum-berdoalah kepadaku, pasti Aku kabulkan- sementara Engkau tidak akan mengingkari janji. Sesungguhnya aku meminta sebagaimana Engkau beri aku petunjuk kepada Islam, maka jangan engkau cabut hidayah Islam itu dariku. Aku juga meminta kepadaMu agar mewafatkanku dalam keadaan muslim.”
Mālik meriwayatkan bahwa doa ini dibaca Ibnu ‘Umar saat berada di atas bukit Safa. Mālik meriwayatkan,
Artinya,
“Dari Nafi’ Bahwasanya ia pernah mendengar Abdullah bin Umar berdoa di atas Shafa: “ALLAHUMMA INNAKA QULTA UD’UUNI ASTAJIB LAKUM WA INNAKA LAA TUKHLIFUL MII’AAD. WA INNI AS’ALUKA KAMA HADAITANII LIL ISLAAM AN LAA TANZI’AHU MINNII HATTA TATAWAFFAANII WA ANA MUSLIMUN (Ya Allah, Engkau mengatakan: ‘Mintalah kepada-Ku maka akan Aku kabulkan. Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari janji. Saya memohon kepadamu sebagaimana engkau tunjuki saya pada Islam, janganlah engkau cabut dariku hingga ajal menjemputku sedang saya dalam keadaan muslim.) “Muwaṭṭa’ Mālik)
Al-Nawawi berkata,
Artinya,
“Mereka (para ulama) mensunahkan untuk berdoa (setelah membaca zikir di atas bukit Safa), “Allāhumma innaka qulta….” (al-Majmū‘ juz 8 hlm 68)
CATATAN
Redaksi doa di atas (yakni yang mengandung lafal “wa qaulukal ḥaqq”) adalah lafal yang tercantum dalam kitab al-Īḍāḥ fi Manāsiki al-Ḥajj wa al-‘Umrah karya al-Nawawi. Banyak ulama lain yang juga menegaskan keberadaan lafal tersebut. Riwayat Mālik tidak mengandung lafal tersebut.
***
Mari dihafalkan.
Semoga dengan amal menghafal tersebut Allah memudahkan untuk haji dan umrah yang berkualitas sehingga benar-benar mengubah kehidupan kita sepulang dari tanah suci.
12 Sya’ban 1444 H / 4 Maret 2022 pukul 10.18