Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Selain doa “Allāhumma‘ṣimnā bidīnika…”, doa lain yang disunahkan dibaca saat berada di bukit Safa dan Marwa adalah doa berikut ini,
Artinya,
“Ya Allah, hidupkanlah aku di atas Sunah Nabi-Mu ﷺ, wafatkan aku di atas agamanya, dan lindungi aku dari fitnah-fitnah yang menyesatkan”
Diriwayatkan Ibnu Umar membaca doa tersebut saat berada di atas bukit Safa. Al-Baihaqī meriwayatkan,
Artinya,
“Dari Ibnu Umar bahwasanya beliau berdoa di atas bukit Safa, ‘Allāhumma aḥyinī ‘alā sunnati nabiyyika wa tawaffanī ‘alā millatihī wa a‘iżnī min muḍillātil fitan.’” (al-Sunan al-Kubrā lil Baihaqī juz 9 hlm 597)
Al-Nawawī merekomendasikan doa di atas dalam al-Majmū‘.
Doa di atas (digabung dengan doa-doa sebelumnya plus zikir di awal naik bukit Safa) disunahkan dibaca 3 kali. Al-Nawawi berkata,
Artinya,
“Ulama-ulama al-Syāfi‘iyyah mutaqaddimīn kami berkata, ‘Kemudian silakan mengulang zikir dan doa (di atas bukit Safa) untuk kedua kalinya, dan mengulang zikirnya (Muafa: termasuk doa) untuk ketiga kalinya.'” (al-Majmū‘, juz 8 hlm 68)
Dasar pengulangan 3 kali untuk zikir dan doa di atas bukit Safa dan Marwa adalah perbuatan Rasulullah ﷺ sebagaimana diriwayatkan Muslim berikut ini,
Artinya,
“Kemudian beliau (Rasulullah ﷺ) berdoa di tengah-tengah melakukan hal itu seperti ini sebanyak 3 kali.” (H.R. Muslim)
Artinya,
“Hingga tatkala beliau sampai di Marwa maka beliau melakukan di bukit Marwa sebagaimana beliau lakukan di bukit Safa.” (H.R. Muslim)
***
Dengan demikian, tatacara berzikir dan berdoa di atas bukit Safa berdasarkan catatan-catatan sebelumnya adalah sebagai berikut.
Pertama-tama baca dulu zikirnya, yakni “Allāhuakbar 3x walillāhilhamdu, Allāhuakbaru ‘alā mā hadānā…dst sampai habis.
Setelah itu baca doa “Allāhumma innaka qulta…” sampai habis.
Setelah itu baca doa “Allāhumma‘ ṣimnā bidīnika…” sampai habis.
Setelah itu baca doa, “Allāhumma aḥyinī…” sampai habis.
Setelah itu baca doa apapun sebanyak apapun yang disukai.
Nah, setelah selesai di sini maka ulangi lagi zikir+doa itu sebanyak tiga kali.
Membaca zikir sekaligus doa yang diulang sebanyak 3 kali ini nanti juga dibaca saat sampai di bukit Marwa, juga saat kembali lagi ke Safa dan seterusnya. Intinya setiap sampai bukit Safa dan Marwa pada lintasan berapapun disunahkan membaca zikir sekaligus doa sebanyak 3 kali.
***
Doa-doa Ibnu Umar yang sebelumnya direkomendasikan sifatnya tidak mengikat.
Boleh saja diganti doa lain. Al-Nawawī berkata,
Artinya,
“Kemudian silakan berdoa dengan doa apapun yang disukai baik urusan din, dunia maupun akhirat. Baik untuk dirinya maupun untuk siapapun yang dikehendakinya.” (al-Majmū‘ juz 8 hlm 68)
Hanya saja, karena Ibnu Umar adalah Sahabat, paling mengerti situasi di zaman Nabi ﷺ, dan lebih dekat dengan zaman petunjuk, maka suasana iman yang beliau rasakan dan permintaan akhirat yang beliau minta menjadi penting untuk dipertimbangkan karena bisa diharap lebih dekat dengan rida Allah.
Intinya, berdoa di atas bukti Safa dan Marwa itu panjangkan. Sebanyak-banyaknya. Yang penting baik. Boleh ma’tsur maupun gairu ma’tsur. Ringkasnya, jangan terburu-buru turun. Gunakan kesempatan berada di atas bukit Safa dan Marwa untuk banyak-banyak berdoa dengan tenang. Zakariyyā al-Anṣārī berkata,
Artinya,
“Adalah Umar r.a. memperlama doa di sana-bukit Safa dan Marwa.” (Asnā al-Maṭālib juz 1 hlm 484)
***
Mari dihafalkan.
Semoga dengan amal menghafal tersebut Allah memudahkan untuk haji dan umrah yang berkualitas sehingga benar-benar mengubah kehidupan kita sepulang dari tanah suci.
14 Sya’ban 1444 H / 6 Maret 2022 pukul 19.57