Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Di antara ujian ketakwaan adalah saat perjalanan dinas.
Semua safar bahkan.
Saat jauh dari rumah.
***
Tahun 2021 terdapat berita oknum pejabat negara kepergok ngamar dengan PNS saat perjalanan dinas.
Jika suami kerja jauh dengan waktu kerja dan waktu pulang ada durasi tertentu maka istri hendaknya Banyak-banyak mendoakan. Karena Rasulullah ﷺ mendoakan orang yang safar itu supaya dibekali Allah dengan ketakwaan. Al-Tirmiżī meriwayatkan,
Artinya,
“Dari Anas, ia berkata: telah datang seseorang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ingin bersafar, maka berilah aku bekal! Beliau mengatakan: “Semoga Allah memberimu bekal ketakwaan.” Orang-orang tersebut berkata: tambahlah! Beliau berkata: “Dan semoga Dia mengampuni dosamu.” Ia berkata: tambahlah! Beliau mengatakan: “Semoga Dia memudahkan untukmu segala kebaikan dimanapun engkau berada.” (H.R. al-Tirmiżī)
Bisa juga didoakan dengan “dititipkan” kepada Allah supaya dijaga oleh-Nya. Ahmad meriwayatkan,
Artinya,
“Dari Salim bin Abdullah ia berkata: “Ayahku, Abdullah bin Umar, bila menemui seseorang yang hendak bepergian, ia mengatakan kepadanya, “Mendekatlah hingga aku bisa mendoakanmu sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan kami.” Kemudian ia berdoa: ‘ASTAUDI’ULLAAHA DIINAKA WA AMAANATAKA WA KHAWAATIIMA ‘AMALIKA (Aku menitipkan kepada Allah perkara dienmu, amanahmu serta amal perbuatanmu yang terakhir)’.”H.R. Ahmad)
Itu menunjukkan orang yang jauh dari rumah, jauh dari istri dan jauh dari keluarga itu godaan maksiatnya dahsyat.
Hanya yang pernah mengalami yang bisa tahu besarnya godaan itu.
Apalagi di zaman serba mudah seperti sekarang ini.
6 Safar H/ 23 Agustus 2023 pukul 11.35