Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Coba tebak:
Lafaz wal ālī (وَالآلِ) pada bait ke-5 nazham al-‘Imrīṭī ini, kata yang menyebabkan i’rab jarr apa?
Mungkin sekilas akan segera menjawab bahwa penyebab i’rāb jārr adalah kata muhammad (مُحَمَّدٍ).
Sebab kata al-āl adalah ma’ṭūf sehingga i’rabnya harus mengikuti ma‘tūf ‘alaih.
Ini keliru.
‘āmil yang menyebabkan i’rāb jarr pada ma’ṭūf itu bukan ma’ṭuf ‘alaih, tapi justru ‘āmil yang bekerja pada ma‘ṭūf ‘alaih.
Bahkan kaidah umumnya: Semua tawābi’, ‘āmil-nya adalah ‘āmil yang bekerja pada matbū‘.
Dengan demikian kata yang menyebabkan i’rāb jarr pada lafaz al-āl adalah harf jarr ‘ALĀ pada bait sebelumnya. Yakni ‘alā yang ada pada frasa ‘alan nabiyyi,
Yuk menajamkan lagi kemampuan i’rab melalui kajian i’rab bait ke 5 nazham al-‘Imrīṭī. Silakan dinikmati di sini:
https://openyoutu.be/bZWmXaItyQA?si=Sc0tK2ulV8pThU23
9 Oktober 2023/ 24 Rabi’ul Awal 1445 H pukul 17:07