Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Kata nahwu (النَّحْوُ) adalah contoh lagi maṣdar yang bermakna isim maf’ūl. Asalnya naḥā-yanḥū-naḥwan.
Jadi, nahwu itu aslinya bermakna manḥuww (الْمَنْحُوُّ).
Makna naḥā (نحَا) sendiri secara bahasa adalah qaṣadā (قَصَدَ), yakni menuju atau memaksudkan.
Berarti, manḥuww maknanya adalah YANG DITUJU/DIMAKSUD/DISASAR.
Dengan makna seperti ini, semestinya seluruh ilmu syar’i disebut ilmu nahwu karena semuanya jelas dituju dan disasar.
Tapi kata ini sudah menjadi istilah, yakni ilmu sintaksis bahasa Arab untuk mengetahui posisi tiap kata yang tercermin pada perubahan bunyi akhirnya.
Ilmu nahwu disebut nahwu karena orang yang mempelajarinya ingin menuju/menyasar target meniru cara orang arab fasih ketika berkata-kata.
***
Demikian contoh pembahasan aspek shorof dalam bait ke-9 nazham al-‘Imrīṭī.
Silakan versi lengkapnya di KANAL MUNTAHA yotube, atau di sini.
24 Oktober 2023/ 9 Rabi’u al-Ṡānī 1445 H pukul 19.41