Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
“Godaan pelacur itu lebih mudah melawannya.”
“Tapi godaan wanita baik-baik, berapa orang yang berhasil selamat darinya?”
Seperti yang dialami Nabi Yusuf.
Sampai-sampai Allah mengabarkan bagaimana dahsyatnya godaan itu dengan ungkapan “wahamma bihaa“…= Yusuf pun menginginkan wanita itu”
Para mufassir menjelaskan, sebagai lelaki normal, Nabi Yusuf pun sempat ada keinginan menggauli wanita tersebut. Kalaulah bukan pertolongan Allah dan diberi pertanda, niscaya beliau akan terjerumus.
Sama seperti ujian wanita. Godaan preman jauh lebih mudah dihindari daripada lelaki berpenampilan “ikhwan” yang menyimpan rencana jahat.
***
Adapun jika seseorang terjerumus menzinahi wanita baik-baik yang sudah bersuami, maka cara tobatnya adalah sebagai berikut.
Jika suami tahu, maka wajib minta maaf. Jika tidak tahu maka syariatnya istitar. Yakni menutupi aibnya dan segera bertobat dengan taubatan nasuha. Jangan memberi tahu karena bisa menimbulkan kerusakan lebih besar, misalnya suami membunuh istrinya atau membunuh lelaki yang berzina dengannya, atau terjadi perceraian sehingga anak jadi korban.
Lalu beramal salehlah sebanyak-banyaknya.
Semoga Allah membuat rida suami di hari kiamat.
Seperti dosa membunuh. Tidak mungkin bisa meminta maaf kepada orang yang dibunuhnya. Tapi jika taubatan nasuha maka ada harapan Allah membuat rida yang dizalimi atau melipat gandakan amalnya sehingga cukup tuk membayar kezalimannya kepada suami.
CATATAN
Godaan itu tidak selalu bermakna menggoda.
8 Desember 2023/ 25 Jumādā al-Ūlā 1445 H pukul 06.41