Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Terkadang seorang wanita yang salehah dicerai suaminya yang juga saleh karena karakter khusus sang istri atau kesalahan berat bagi suami yang membuat suaminya bersedih dan berduka.
Tetapi, rumah tangganya jadi selamat dan tidak jadi dicerai karena wanita tersebut ahli salat malam dan ahli berpuasa.
Diriwayatkan Rasulullah ﷺ pernah mentalak Ḥafṣah. Tapi kemudian malaikat Jibril memerintahkan untuk merujuknya karena Ḥafṣah adalah wanita salehah yang banyak berpuasa dan banyak salat malam. Malaikat Jibrīl juga mengabarkan bahwa Ḥafṣah akan menjadi istri Rasulullah ﷺ di surga. Al-Ṭabarānī meriwayatkan,
Artinya,
“Dari Qais bin Zaid bahwasanya Rasulullah ﷺ mentalak Ḥafṣah satu kali. Lalu dua paman Ḥafṣah dari pihak ibu, yakni Qudāmah bin Maẓ’ūn dan ‘Utsmān bin Maẓ’ūn mendatanginya (Ḥafṣah). Lalu Ḥafṣah berkata, ‘Demi Allah, beliau mentalakku bukan karena sudah bosan.’ Lalu Rasulullah ﷺ datang dan masuk. Maka Ḥafṣah memakai jilbāb. Lalu Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Jibrīl mendatangiku dan berkata, ‘Rujuklah dengan Ḥafṣah karena dia wanita yang banyak berpuasa dan salat malam. Dia nanti juga akan menjadi istrimu di surga.” (al-Mu’jam al-Kabīr, juz 18 hlm 365)
Al-Albānī menghasankan riwayat ini.
10 Januari 2024/ 28 Jumādā al-Tsāniyah 1445 H pukul 06.06