Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Di Mekah itu ada 15 lokasi mustajab. Perhatikan betul lokasi-lokasi ini jika Allah memberi rezeki Anda untuk pergi ke tanah suci. Siapkan betul doa-doa terbaik Anda baik urusan dunia maupun akhirat. Jangan sampai waktu Anda terbuang percuma selama di tanah suci dan melewatkan kesempatan emas seperti ini.
Lima belas lokasi mustajab tersebut adalah,
- Saat tawaf
- Di dekat Multazam (الْمُلْتَزَم). Maksud Multazam adalah area dinding Kakbah yang terletak di antara sudut Hajar Aswad dengan pintu Kakbah. Dia di namakan Multazam karena biasanya dipeluk oleh orang yang berdoa kepada Allah.
- Di bawah Mīzāb (الْمِيزَاب). Maksud Mīzāb adalah talang air di atas Kakbah yang berfungsi mengalirkan air hujan yang jatuh pada atap Kakbah supaya tidak menggenang di atas. Lokasi Mīzāb berada di atas Hijr Ismail. Makna Hijr Ismail adalah area setengah lingkaran yang terletak di antara Rukun Syāmī dengan Rukun ‘Irāqī
- Di dalam Kakbah
- Di dekat sumur Zamzam
- Di bukit Safa
- Di Bukti Marwa
- Di Mas’ā (المسعى). Maksud Mas’ā adalah lintasan yang kita lewati jika kita bersai di antara bukit Safa dan bukit Marwa
- Di belakang Maqām Ibrāhīm
- Di Arafah
- Di Muzdalifah
- Di Mina
- Di dekat Jamrah ‘Aqabah
- Di dekat Jamrah Wusṭā
- Di dekat Jamrah Ṣugrā
Al-Nawawī berkata,
Artinya,
“al-Ḥasan al-Baṣrī rahimahullāh berkata dalam surat beliau yang terkenal kepada penduduk Mekah bahwa doa dikabulkan pada 15 tempat: Ketika tawaf, di dekat Multazam, di bawah Mīzāb, di dalam Baitullah, di dekat Zamzam, di atas Safa, di atas Marwa, di Mas’ā/tempat sai, di belakang Maqām Ibrahim, di Arafah, di Muzdalifah, di Mina dan pada tiga jamarāt.” (Al-Majmū’, juz 8 hlm 261)
***
Dari 15 lokasi mustajab ini, khusus untuk orang yang berumrah yang paling mungkin dicapai ada 5 lokasi yaitu,
- Saat tawaf
- Di dekat sumur Zamzam
- Di bukit Safa
- Di Bukti Marwa
- Di Mas’ā (المسعى)
Adapun lokasi di dekat Multazam, di bawah Mīzāb, di dalam Kakbah dan di belakang Maqām Ibrāhīm maka sifatnya tidak pasti. Sebab sesaknya manusia terkadang menyulitkan kita mengakses lokasi-lokasi tersebut. Apalagi masuk ke dalam Kakbah. Ini lebih sulit lagi karena biasanya yang mendapatkan kehormatan masuk ke sana adalah tamu negara.
Adapun Arafah, Muzdalifah, Mina, dan 3 jamarāt maka tempat-tempat ini adalah bagian dari manasik haji. Karena itu yang mudah mengaksesnya adalah orang-orang yang memang berniat haji. Walaupun demikian, orang yang tidak sedang berhaji atau berumrah secara umum bisa saja berjuang untuk mencapai 15 lokasi tersebut dengan niat semata-mata berdoa. Yang demikian juga tidak terlarang.
Mari dihafalkan agar ibadah umrah atau haji kita semakin bermakna.
“Ya Allah, berilah kami kemampuan untuk mengunjungi Rumah Suci-Mu untuk haji dan umrah.”
Jumat, 19 April 2024 / 10 Syawal 1445 H Pukul 19.43