Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Kata umrah bisa dibaca dengan 3 cara yaitu,
- ‘Umrah (الْعُمْرَةُ)
- ‘Umurah (الْعُمُرَةُ)
- ‘Amrah (الْعَمْرَةُ)
Al-Khaṭīb al-Syirbīnī berkata,
Artinya,
“Umrah itu (dilafalkan) dengan mendamahkan ‘ain dan mendamahkan mim, bisa juga dengan (mendamahkan ain dan) mensukunkan mim, dan (juga bisa dengan) memfathahkan ‘ain dan mensukunkan mim.” (Mugnī al-Muḥtāj, juz 2 hlm 207)
Makna bahasa umrah adalah ziyāratu makānin ‘āmir, yakni “Mengunjungi tempat yang makmur”. Jadi, tempat makmur manapun yang kita kunjungi, secara bahasa apa yang kita lakukan itu bisa disebut umrah. Al-Haitamī berkata,
Artinya,
“Secara bahasa umrah bermakna mengunjungi tempat yang makmur.” (Tuḥfatu al-Muḥtāj, juz 4 hlm 4)
Adapun secara syar’i, maka umrah telah dibatasi untuk aktivitas mengunjungi Kakbah di Mekah. Yakni mengunjungi dengan ritual dan prosesi khusus yang disebut dengan istilah nusuk/mansak yang dijamakkan menjadi ansāk/manāsik. Oleh karena itu, Al-Khaṭīb al-Syirbīnī mengatakan makna umrah secara syar’i adalah menuju Kakbah untuk melakukan nusuk/ritual khusus. Beliau menulis,
Artinya,
“Secara syar’i umrah bermakna menuju Kakbah untuk melakukan nusuk/ritual khusus, sebagaimana akan dijelaskan selanjutnya.” (Mugnī al-Muḥtāj, juz 2 hlm 207)
Tatacara mengunjungi Kakbah itu intinya melakukan 4 hal yang menjadi rukun umrah yakni,
- Ihram
- Tawaf
- Sai
- Mencukur/memotong rambut
Al-Māwārdī berkata,
Artinya,
“Akan tetapi umrah secara syar’i mengandung aktivitas ihram, tawaf, sai dan mencukur rambut.” (al-Ḥāwī al-Kabīr, juz 4 hlm 33)
Dengan demikian, jika kita analogikan dengan salat sebagaimana salat itu diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam, maka umrah juga demikian diawali dengan ihram dan diakhiri dengan mencukur/memotong rambut. Maksud ihram adalah berniat untuk umrah dalam keadaan sudah memakai pakaian ihram seraya mengucapkan “labbaika allahummā ‘umratan”.
“Ya Allah, berilah kami kemampuan untuk mengunjungi Rumah Suci-Mu untuk haji dan umrah.”
11 Mei 2024 / 3 Dzulqa’dah 1445 pada 20.36