Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Di antara kejahilan sebagian dai adalah memperlakukan masalah fikih seolah-olah persoalan akidah.”
***
CATATAN:
Disebut fikih adalah jika dalilnya zanni. Jika persoalan amal dalilnya qat’i dan tidak ada ikhtilaf seperti wajibnya rukun Islam maka kita tidak menyebutnya fikih lagi, tapi sudah perkara ma’lum minad din biddarurah dan ijmak yang kafir pengingkarnya.
27 Mei 2024 / 19 Dzulqa’dah 1445 pada 06.34