Oleh : Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Jika engkau tidak sanggup menyusul amal saleh seorang hamba, maka cintailah dia.
Idealnya kita bisa meniru semua amal saleh para kekasih Allah yang sudah bisa dipastikan mendapatkan rida Allah atau minimal diduga kuat termasuk hamba-hamba pilihanNya.
Kita berharap kelak bisa bertetangga dengan mereka di jannah dan bersama-sama mendapatkan kemuliaan melihat Allah.
Akan tetapi, terkadang kita berada pada suatu posisi di mana kita merasa sangat sulit dan tidak sanggup meniru dan menyusul amal mereka yang demikian hebat itu.
Lalu, adakah jalan agar tetap ada harapan bersama-sama mereka kelak?
Jawabannya adalah ada.
Jalan itu adalah CINTA.
Berikan cinta dan usahakan mencintai mereka sepenuh hati. Cinta seperti inilah yang dinamakan cinta karena Allah, yakni mencintai seorang hamba bukan karena tampangnya, hartanya, status sosialnya, keuntungan dekat dengannya dan semua asesoris duniawi lainnya, tetapi mencintainya karena kesalehannya.
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Seseorang (nanti di akhirat akan) bersama dengan yang dicintainya” (H.R.Al-Bukhārī)