PERTANYAAN
Assalamu’alaikum,
Apa dan bagaimana sebenarnya khusyu’ dalam shalat itu? Tahapan khusyu’ itu bagaimana? Apakah khusyu itu dengan memaknai semua bacaan shalat dengan “Allah, Allah, Allah” dalam hati? Ataukah khusyu’ itu dengan cara memahami makna apa yang kita baca dari bacaan shalat? Mohon pencerahannya ustadz. ( Muhammad Arsyad Karim, Bekasi)
JAWABAN
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Wa’alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh.
Khusyu’ adalah kondisi hati di mana seseorang sangat menghormati sesuatu sampai pada taraf menghinakan diri dan merasa rendah di hadapan sesuatu tersebut.
Secara fisik, khusyu’ itu tampak pada pandangan mata yang tidak berani di angkat tetapi hanya berani diarahkan ke bumi, suaranya dipelankan, pikiran penuh konsentrasi dan tenangnya anggota tubuh. Ibnu ‘Allan berkata,
“Khusyuk adalah menghinakan diri, memandang ke arah tanah, merendahkan suara, dan tenangnya anggota tubuh. Pendapat lain, khusyuk adalah hadirnya hati dan tenangnya anggota badan. Dalam kitab At Tahdzib Al Azhary berkata, ‘Khusyuk terhadap Allah adalah merendahkan diri dan menghinakan diri’. Al-Laits berkata, ‘Seorang lelaki yang khusyuk adalah ketika dia melemparkan pandangannya kearah tanah. Khusyuk itu dekat dengan khudhu’ (ketundukan) tapi dalam hal badan sementara khusyuk itu pada hati, suara, dan pandangan.’ Ini adalah pendapat Al Azhari. Mujahid berkata, ‘Khusuk adalah diam dan bagusnya ketenangan tubuh” (Al-Futuhat Ar-Robbaniyyah, juz 3 hlom 260)
Khusyu’ dalam salat adalah nikmat Allah yang tidak diberikan kepada semua hamba-Nya. Hanya yang terpilihlah yang mendapatkannya.
Dari sisi ilmu, insya Allah khusyu’ dengan gambaran seperti ini akan diperoleh jika orang mengerti semua makna bacaan salat, mengenal Allah dengan dalam dan mengenal ilmu zuhud.
Wallahua’lam.