Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Kasihan umat!
Jika ulama tidak menulis, maka orang-orang zindiq akan naik panggung.
Jika orang berilmu tidak memberikan pencerahan, maka orang-orang yang sejatinya benci agama (tapi punya kemampuan menulis) akan menyesatkan umat.
Jika orang berilmu enggan menulis, maka orang-orang munafik akan mendominasi pikiran awam.
Jika orang berilmu lemah untuk belajar mengungkapkan ilmunya dalam tulisan yang enak dibaca, maka orang bodoh akan menjadi rujukan.
Jika orang berilmu, tidak semangat menulis, maka ilmu akan lenyap seiring dengan wafatnya Anda.
Orang zindiq, munafik dan bodoh laku menjadi rujukan umat salah satu sebabnya adalah karena ahli ilmu jarang yang menulis!
Al-Syāfi‘ī berkata,
Artinya,
“Jika bukan karena jasa para ulama yang menulis, niscaya orang zindiq akan naik berceramah di atas mimbar-mimbar.” (żammu Al-Kalām wa Ahlihi, juz 3 hlm 34
Catatan:
Makna zindīq adalah orang yang menampakkan diri sebagai muslim, tapi aslinya mengingkari Islam. Bisa jadi dia bisa memakai istilah-istilah Islam, bisa membaca kitab Arab, dan bisa berbicara tentang Islam. Tapi ucapan-ucapan dan tulisannya tampak sekali kebencian terhadap Islam, syariatnya, dan ajarannya. Di zaman nabi ﷺ orang-orang seperti ini disebut dengan istilah munafik.
***
12 Jumādā Al-Ūlā 1442 H