Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Wahai engkau yang risau dengan omongan orang tentangmu,
Mengapa engkau tidak risau dengan pembicaraan Allah tentangmu?
Sesungguhnya seorang hamba dibicarakan Allah dan malaikat-Nya sebagaimana kita dibicarakan orang di dunia tentang keburukan atau kebaikan kita.
Muslim meriwayatkan,
Artinya,
“Dari Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Sesungguhnya apabila Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai seseorang, maka Dia akan memanggil malaikat Jibril alaihi salam seraya berseru, ‘Hai Jibril, sesungguhnya Aku mencintai si fulan. Oleh karena itu, cintailah ia!’
Rasulullah bersabda, ‘Akhirnya orang tersebut pun dicintai Jibril. Setelah itu, Jibril berseru di atas langit, ‘Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai si fulan. Oleh karena itu, cintailah ia!’ Kemudian para penghuni langit pun mulai mencintainya pula.’
Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Setelah itu para penghuni bumi juga mencintainya.’
Sebaliknya, apabila Allah Subhanahu wa Ta’ala membenci seseorang, maka Dia akan memanggil malaikat Jibril dan berseru kepadanya, ‘Sesungguhnya Aku membenci si fulan. Oleh karena itu, bencilah ia.’
Rasulullah ﷺ berkata, ‘Lalu malaikat Jibril berseru di langit, ‘Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala membenci si fulan. OIeh karena bencilah ia!’ Kemudian para penghuni langit membencinya. Setelah itu para penghuni dan penduduk bumi juga membencinya’.”
يا رب السماوات والأرض
يا من ناصيتي بيده
يا من يقلب قلبي
اجعلني ممن تحبه فيحبني جبريل وأهل السماء ويوضع لي القبول في الأرض