Oleh : Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
***
Seindah, sehebat, dan sebermutu apapun tulisan Anda, akan tetap ada orang bodoh yang melecehkan dan menertawakannya.
Jangankan Anda yang tidak maksum, firman Allah yang suci dan mutlak benar saja masih ada orang bodoh yang melecehkan dan menertawakannya.
Allah berfirman,
﴿ وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ ١١٢ ﴾ ( الانعام/6:112)
Artinya,
112. Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan. (Al-An’am/6:112)