Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Kadang kasih sayang dan rahmat Allah itu diungkapkan dengan cara DIBUAT SIBUK urusan pekerjaan.
Sebab jika dia sampai nganggur atau punya waktu luang, pikirannya akan liar dan malah tergagas maksiat.
Syaqīq bin Ibrāhīm berkata,
Artinya,
“Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla seandainya memberi rezeki para hamba tanpa melalui perantaraan bekerja, maka mereka akan punya waktu kosong sehingga akan saling bermaksiat. Karenanya, Allah membuat mereka sibuk dengan bekerja hingga mereka tidak punya waktu luang untuk bermaksiat.” (Tanbīh al-Gāfilīn, hlm 451)
Lebih tinggi levelnya adalah mereka yang sibuk beramal saleh. Begitu selesai amal saleh, segera saja Allah membukakan pintu amal saleh lainnya.
Berbahagialah mereka yang dibuat sibuk untuk melakukan amal saleh sehingga tidak sempat lagi kepikiran maksiat, sebab mereka adalah orang-orang yang telah mencapai level di atas umumnya manusia rata-rata.
6 Shafar 1443 H/ 13 September 2021 jam 07.12