Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Jika Anda punya anak yang saleh, juara, dan berprestasi…
…atau Anda punya istri yang berbakti, berakhlak mulia dan membuat para lelaki iri…
…maka jangan besar kepala dan merasa cara mendidik Anda sangat hebat nan inspiratif.
Yang benar itu, semata-mata anugerah, karunia dan nikmat dari Allah. Jadi, bersyukurlah sekuat tenaga Anda.
Sebab, cara mendidik Anda TIDAKLAH LEBIH HEBAT daripada Nabi Nuh saat mendidik keluarganya.
Walau demikian, Nabi Nuh masih diuji dengan anak dan istri yang kafir.
Terkait bagaimana nabi Nuh mendidik keluarganya, maka tentu sulit mendapatkan data riwayat yang detail.
Tapi secara umum wajib diyakini semua nabi adalah pendidik terbaik. Sebab, mustahil Allah memilih seseorang yang tidak baik dalam mendidik.
Para nabi juga menjadi pendidik terbaik karena selalu dibimbing Allah.
Yang bisa kita lakukan adalah membayangkan para nabi mendidik seperti Rasulullah ﷺ mendidik keluarganya. Ini yang datanya berlimpah.
Tapi, jiwa dan hati manusia itu jauh lebih kompleks, rumit dan misterius melebihi semua teori parenting dan psikologi yang diketahui manusia.
Jadi, sehebat apapun seorang pendidik, akan selalu ada faktor-faktor yang tidak bisa dikendalikan manusia, dan hanya Allah saja yang punya kuasa mengendalikannya.
Jadi, orang tua/suami/istri hanya wajib memaksimalkan ikhtiar dengan segala kemampuan untuk mendidik. lalu hasilnya diserahkan kepada Allah, dan Allah tidak akan mencela kita di luar kemampuan kita.
***
20 Shafar 1443 H/ 27 September 2021 pukul 08.51