Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Nikmat duniawi yang luar biasa adalah jika diberi istri salehah.
Harus diingat, tidak semua lelaki yang ingin istri, lalu diberi Allah istri.
Yang diberi istri sekalipun, tidak semua diberi yang salehah.
Sungguh suami yang tidak bijaksana jika menyia-nyiakan istrinya yang salehah demi mengejar wanita yang levelnya di bawahnya.
Diriwayatkan Rasulullah ﷺ bersabda,
Artinya,
“Barangsiapa diberi rezeki istri salehah, maka sungguh Allah telah membantu separuh agamanya. Maka bertakwalah kepada Allah pada separuh sisanya.” (H.R.al-Ḥākim)
Sebaliknya, punya suami saleh adalah rezeki besar bagi wanita.
Sebab tidak semua wanita yang ingin menikah lalu dikabulkan Allah bisa menikah.
Yang dikabulkan menikah sekalipun tidak selalu dapat lelaki yang saleh.
Sudah dapat suami sekalipun tidak selalu itu berlanjut terus sampai tua. Ada yang berpisah di tengah jalan dan adapula yang ditinggal mati sehingga menjanda.
Oleh karena itu, sungguh tidak bijaksana wanita yang menyia-nyiakan suaminya yang saleh.
Sebab bisa jadi dia dicerai, lalu Allah akan menggantikan dengan istri-istri yang lebih baik, lebih taat, lebih tekun beribadah dan lebih salehah. Sebagaimana Allah membela Rasulullah ﷺ dengan memberi istri-istri salehah jika istri beliau kurang baik memperlakukan suaminya. Allah berfirman,
Artinya,
“Bisa saja jika beliau menceraikan kamu, maka Allah akan memberi ganti kepadanya istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang berserah diri, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang beribadah, dan yang berpuasa, baik yang janda maupun yang perawan.” (Q.S.al-Taḥrīm: 5)
15 Rabi’ul Awal 1444 H/11 Oktober 2022 pukul 14.50