Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Seorang Tabi’in saleh yang bernama Gazwān bin Gazwān al-Raqāsyī (غَزْوَانُ بْنُ غَزْوَان الرَّقَاشِيُّ) pernah tergoda melihat aurat seorang gadis. Begitu tersadar maka beliau tampar mata beliau sendiri hingga bengkak!
Apa kabar kita yang tiap hari disuguhi gambar/video pengumbar aurat di ponsel-ponsel kita?
Ibnu Abū al-Dunyā meriwayatkan,
Artinya,
“Dari Hārūn bin Ri’āb bahwasanya Gazwān dan Abū Mūsā bersama-sama dalam sebuah peperangan. Lalu ada seorang gadis yang tersingkap auratnya. Lantas Gazwān memandanginya. Lalu Gazwān mengangkat tangannya, kemudian menampar matanya hingga menjadi bengkak. Gazwān berkata (mencela matanya), ‘Kamu itu jelalatan suka melihat sesuatu yang merugikanmu!’” (Muḥāsabatu al-Nafsi hlm 92)
صراط اللذين أنعمت عليهم
غير المغضوب عليهم ولا الضالين
CATATAN:
Dalam hadis dijelaskan, melihat yang tidak halal secara tidak sengaja jika pertama kali maka dimaafkan. Tetapi jika sudah kedua kali, ketiga dan seterusnya secara sengaja maka itulah yang berdosa.
7 Rabi’ul Akhir 1444 H/2 November 2022 pukul 12.02