Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Sudut Kakbah ada empat. Dalam bahasa Arab disebut dengan rukun (الرُّكْنُ)
Keempat sudut tersebut adalah:
- Rukun Aswad (الركن الأسود)
- Rukun ‘Irāqī (الركن العراقي)
- Rukun Syāmī (الركن الشامي)
- Rukun Yamānī (الركن اليماني)
Keempat sudut ini menjadi pojok-pojok atau sudut-sudut bangunan kubus Kakbah.
Keempat sudut di atas dipandang sebagai urutan. Artinya yang dipandang sudut pertama Kakbah adalah Rukun Aswad, sudut kedua itu Rukun ‘Irāqī, sudut ketiga adalah Rukun Syāmī dan sudut keempat adalah Rukun Yamānī. Mengikuti arah tawaf.
Dinamakan Rukun Aswad karena di sana ada Hajar Aswad, yakni sebongkah batu hitam berukuran 25 x 17 cm yang menurut hadis berasal dari surga. Awalnya berwarna putih, tetapi karena dosa-dosa manusia maka berubah menjadi hitam. Tingginya dari tanah adalah 3 Żirā’ kurang 7 jari atau sekitar 1,1 meter.
Lokasi Rukun Aswad adalah di sebelah timur, di dekat pintu Kakbah. Area antara Rukun Aswad dengan pintu Kakbah dinamakan Multazam (الملتزم). Di Multazam inilah disunahkan banyak berdoa sebab ia salah satu tempat mustajab.
Jika Anda menghadapkan wajah ke arah Rukun Aswad ini sambil membentangkan tangan memeluk dinding-dinding Kakbah, maka pojok yang ditunjuk tangan kiri Anda dinamakan Rukun Yamānī.
Ia di namakan Rukun Yamani karena mengarah ke negeri Yaman.
Gabungan antara Rukun Aswad dengan Rukun Yamani dinamakan al-Ruknāni al-Yamāniyyāni (الرُّكنَانِ اليَمَانيَّان).
Adapun sudut yang berlawanan dengan Rukun Aswad, maka itulah yang dinamakan Rukun Syāmī karena searah dengan negeri Syām.
Sudut yang berlawanan dengan Rukun Yamānī, maka itulah yang dinamakan dengan Rukun ‘Irāqī karena searah dengan negeri Irak.
Gabungan antara Rukun ‘Irāqī dengan Rukun Syāmī dinamakan al-Ruknāni al-Syamiyyāni (الرُّكنان الشَّاميان). Kadang disebut juga al-Ruknāni al-Garbiyyāni.
Di antara Rukun ‘Irāqī dengan Rukun Syāmī ada semacam struktur setengah lingkaran yang dinamakan dengan Ḥijr (الحجر). Kadang juga disebut Ḥijr Ismail. Nama lainnya Ḥaṭīm (الحطيم), Ḥaẓīrah (الحظيرة), atau Jadr (الجدر).
وزد من شرفه وكرمه ممن حجه أو اعتمره تشريفا وتكريما وتعظيما وبرا
2 Rajab 1444 H /24 Januari 2022 M pukul 06.41