Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Saat melintasi jalan antara Safa dan Marwa, Anda disunahkan membaca doa berikut ini,
Artinya,
“Wahai Rabbku, ampunilah aku dan rahmatilah aku.”
“Maafkan (dosa) yang Engkau ketahui.”
“Sesungguhnya Engkau Maha Mulia dan Maha Baik.”
“Ya Allah, Rabb kami. Beri kami kebaikan di dunia, juga kebaikan di akhirat dan lindungi kami dari siksa neraka.”
Kesunahan ini berlaku tidak peduli apakah Anda berjalan biasa maupun berlari kecil (bagi lelaki) saat berada di area “lampu hijau” langit-langit mas‘ā (tempat sai).
Doa ini disebut al-Māwardī dalam al-Ḥāwī al-Kabīr, al-Rūyānī dalam Baḥru al-Mażhab, al-Juwainī dalam Nihāyatu al-Maṭlab dan al-Rāfi‘ī dalam al-‘Azīz. Imāmul Ḥaramain mengklaim doa ini sahih berasal dari Rasulullah ﷺ.
Dasar disunahkannya doa tersebut adalah riwayat berikut ini,
Artinya,
“Dari Ṣafiyyah binti Syaibah dari seorang wanita Bani Naufal r.a. dia berkata, ‘Aku mendengar Nabi ﷺ berdoa ketika bersai di dekat lembah, ‘Rabbigfir warḥam innaka antal a‘azzul akram.’” (Akhbāru Makkah, juz 2 hlm 219)
Ada juga riwayat sahih dari Ibnu Mas‘ūd yang membaca doa sai yang semakna dengan doa di atas tetapi dengan lafal “allāhummagfir warḥam wa antal a‘azzul akram”. Riwayat lain dari Ibnu Mas‘ūd berbunyi, “Rabbigfir warḥam wa antal a‘azzul akram”. Riwayat lain menyebut “Rabbigfir warḥam innaka antal a‘azzul akram”. Ada riwayat juga dari Ibnu Umar yang membaca doa sai dengan lafal “Rabbigfir warḥam wa antal a‘azzul akram.”
Berdasarkan informasi di atas, mungkin disimpulkan bahwa ada riwayat marfu’ dari Rasulullah ﷺ yang membaca doa tersebut sebagaimana tersebut dalam kitab Akhbāru Makkah. Hanya saja statusnya belum mencapai sahih. Walaupun demikian ada riwayat sahih dari Ibnu Mas‘ūd yang membaca doa tersebut. Nampaknya dari kombinasi riwayat ini dengan qiyās doa saat tawaf yang ada riwayat bahwa Rasulullah ﷺ membaca doa sapu jagad akhirnya memunculkan rekomendasi doa sebagaimana disarankan ulama-ulama al-Syāfi‘īyyah . Al-Nawawi berkata,
Artinya,
“Disunahkan saat melintasi antara Safa dan Marwa berdoa, ‘Rabbigfir warḥam wa tajāwaz ‘ammā ta’lamu wa antal a’azzul akramu. Allāhumma rabbanā ātinā fiddunyā ḥasanah wafil ākhirati ḥasanah waqinā ‘ażābannār.” (al-Majmū‘ juz 8 hlm 75)
***
Mari dihafalkan.
Semoga dengan amal menghafal tersebut Allah memudahkan untuk haji dan umrah yang berkualitas sehingga benar-benar mengubah kehidupan kita sepulang dari tanah suci.
15 Sya’ban 1444 H / 7 Maret 2022 pukul 19.58