Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Di Mekah, hari Senin 26 Juni 2023 besok adalah hari tarwiyah. Yakni tanggal 8 Zulhijah 1444 H. Biasanya orang yang berhaji tamattu’ akan berihram di hari tarwiyah tersebut .
Disunahkan bagi orang yang hendak berihram untuk berhubungan suami istri terlebih dahulu dengan pasangan halalnya. Agar pikirannya jernih dan fokus saat hendak haji. Lebih-lebih jika mengetahui diri termasuk hyper atau bersyahwat besar. Sunahnya untuk berjimak statusnya menjadi muakad.
Al-Syirwānī berkata
Artinya,
“Disunahkan untuk berjimak sebelum ihram. Hukum kesunahannya menjadi muakad bagi orang yang merasa susah jika meninggalkan jimak.” (Hāsyiyah al-Syirwāni, juz 4 hlm 58)
Godaan syahwat saat haji itu nyata dan ada. Apalagi jika kamar hotelnya berdekatan antara jamaah laki-laki dan perempuan. Apalagi ada momen makan bersama, belanja bersama dll. Apalagi jika bisa telpon-telponan dan WA-WA-an. Apalagi di sana ada istilah “kamar barokah”. Apalagi kalau pas city tour kemudian semua keluar, ada godaan berbuat yang tidak bener dengan sesama jamaah haji atau yang lain.
Jika melihat fakta seperti ini, Anda akan lebih mengerti mengapa orang saat ihram itu dilarang mengucapkan kata mesum, kata syahwat, bahkan melamar saja sudah dilarang, apalagi berakad nikah dan berhubungan suami istri. Sebab godaan syahwat saat haji itu memang ada dan nyata.
Yang sudah pernah berhaji atau berumrah boleh berbagi cerita bagaimana fakta ujian syahwat di tanah suci. Yang saya tulis dalam catatan ini berdasarkan wawancara sahabat yang sedang berhaji saat ini.
7 Zulhijah 1444 H/ 25 Juni 2023 pukul 14.53