Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Jari direnggangkan dalam salat pada 5 kondisi,
- Saat mengangkat tangan dalam takbiratul ihram, yakni tangan di angkat dengan telapak tangan menghadap kiblat, sementara jari-jari direnggangkan secara wajar.
- Saat mengangkat tangan ketika hendak rukuk.
- Saat mengangkat tangan ketika bangkit dari rukuk.
- Saat mengangkat tangan ketika bangkit dari tasyahud awal.
- Saat rukuk, yakni ketika mencengkeram tempurung lutut
Jari dirapatkan dalam salat pada 5 kondisi,
- Saat berdiri, yakni saat tangan disedekapkan.
- Saat i’tidal, yakni saat tangan dilepaskan di samping badan.
- Saat sujud, yakni jari dirapatkan sambil ujung-ujung jari di arahkan ke arah kiblat.
- Saat duduk di antara dua sujud, yakni jari dirapatkan sambil ujung-ujung jari di arahkan ke arah kiblat.
- Saat duduk tasyahud. Yakni untuk kanan semua jari digenggam kecuali telunjuk dan jempol sementara untuk kiri jari dirapatkan sambil mengarahkan ujung-ujung jari ke arah kiblat.
22 Zulhijah 1444 H/ 10 Juli 2023 pukul 14.17