Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Dalam mahzab al-Syāfi‘ī, saat bersedekap dalam keadaan berdiri, kedua tangan diletakkan di bawah DADA di atas PUSAR. Al-Nawawi berkata,
«وَيَجْعَلُهُمَا تَحْتَ صَدْرِهِ وَفَوْقَ سُرَّتِهِ هَذَا هُوَ الصَّحِيحُ المنصوص». «المجموع شرح المهذب» (3/ 310 ط المنيرية)
Artinya,
“(setelah takbiratul ihram letakkan tangan kanan di atas tangan kiri) dan letakkan kedua tangan di bawah dada dan di atas pusat. Inilah pendapat terkuat yang dinyatakan al-Syāfi‘ī.“ (al-Majmū‘, juz 3 hlm 310)
Posisi tangan seperti itu berlaku baik bersedekapnya tangan itu setelah takbiratul ihram maupun berdiri setelah bangkit dari sujud.
22 Zulhijah 1444 H/ 10 Juli 2023 pukul 15.34