Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Tata cara mengangkat telunjuk yang benar saat tasyahud itu bukan dinaikkan tegak lurus. Tetapi justru malah ditekuk sedikit. Al-Khaṭīb al-Syirbīnī berkata,
Artinya,
“Dan dia (orang yang salat) mengangkat jari telunjuknya (saat tasyahud) dengan sedikit menekuknya sebagaimana dikatakan oleh al-Mahāmilī dan yang lainnya.” (Mugnī al-Muḥtāj, juz 1 hlm 378)
Tujuan menekuk telunjuk dengan sedikit tekukan adalah agar ujung telunjuk bisa menghadap ke arah kiblat, buka malah ke arah langit. Ibnu Ḥajar al-Haitamī berkata,
Artinya,
“Dan dia (orang yang salat) mengangkat jari telunjuknya (saat tasyahud) dengan sedikit menekuknya agar tidak keluar dari arah kiblat.” (Tuḥfatu al-Muḥtāj, juz 2 hlm 80)
23 Zulhijah 1444 H/ 11 Juli 2023 pukul 07.42