Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Saya bahas karena dalam hadis ternyata malaikat Jibril tidak selalu disebut dengan Jibril.
Jadi, tidak perlu kaget jika menemukan cara pelafalan lain.
Juga barangkali bisa menjadi data menarik untuk dibandingkan dengan penyebutan Jibril dalam bahasa Ibrani.
Bahasa Arab dan bahasa Ibrani adalah bahasa penting. Karena keduanya dipilih Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya. Karena itu tidak heran jika ada sebagian ulama yang berpendapat bahasa yang paling utama dipelajari adalah bahasa Arab, setelah itu bahasa Ibrani.
Nama Malaikat Jibril bisa dibaca dengan 14 cara yaitu,
- Jibrīl (جِبْرِيلُ) ini yang paling terkenal dan paling fasih
- Jabrā’īl (جَبْرَائِيلُ)). Ini ada dalam salah satu doa iftitah Nabi ﷺ
- Jabra’īl (جَبْرَئِيلُ)
- Jabra’il (جَبْرَئِلُ)
- Jabrīl (جَبْرِيلُ)
- Jabrā’il (جَبْرَائِلُ)
- Jabra’ill (جَبْرَئِلُّ)
- Jabrāl (جبْرَالُ)
- Jibrāl (جِبْرَالُ)
- Jabrail (جَبْرَيْل)
- Jabrayal (جَبْرَيَلُ)
- Jabrayīl (جَبْرَيِيلُ)
- Jabrīn (جَبْرِينُ)
- Jibrīn (جِبْرِينُ)
Murtaḍā al-Zabīdī berkata,
Artinya,
“Pengarang (al-Qāmūs al-Muḥīṭ) telah menyebut 14 variasi –cara membaca Jibril- di sini.” (Tāj al-‘Arūs, juz 10 hlm 358)
28 Zulhijah 1444 H/ 16 Juli 2023 pukul 22.52