Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Harta adalah power.
Knowledge juga power.
Bayangkan jika dua hal ini berkumpul pada seseorang.
Betapa besarnya fitnah untuk menjadi merasa istimewa dan merasa berhak dimuliakan.
Yang tidak mau sedikitpun terlihat rendah, hina, atau tercitra buruk apalagi kalah.
Oleh karena itu, di antara orang yang paling susah dinasihati adalah orang yang banyak hartanya dan merasa punya ilmu. Sebab mereka merasa punya power. Bisa melakukan apapun dan memuaskan hawa nafsunya memakai power yang dimilikinya.
***
Dari sini bisa difahami mengapa celaan kepada Qārūn dalam Al-Qur’an adalah celaan kepada orang yang terbuai oleh power (quwwah) dan merasa pendukungnya banyak.
Qārūn menghimpun dua power ini sekaligus. Dia kaya raya sekaligus sangat berilmu.
Allah mengingatkan sekaligus mengancam, orang-orang seperti ini jika tidak segera bertobat, maka sangat mudah bagi Allah membinasakan orang-orang congkak dan merasa diri istimewa seperti itu dalam sekejap. Allah berfirman,
Artinya,
“Tidakkah dia tahu bahwa sesungguhnya Allah telah membinasakan generasi sebelumnya yang lebih kuat daripadanya dan lebih banyak mengumpulkan harta?” (Q.S. al-Qaṣaṣ: 78)
2 Muharram 1445 H/ 20 Juli 2023 pukul 09.05