Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Wanita yang belum dapat suami, berbahagialah.
Lelaki yang belum dapat istri, juga bersyukurlah.
Sebab bisa jadi itu bentuk kasih sayang Allah untuk menghindarkanmu dari berbagai macam bala’, fitnah, ujian dan cobaan.
Yang saat ini engkau belum akan sanggup menanggungnya.
***
Ingat, Nabi Adam itu saat sendiri justru malah baik-baik saja.
“Kejombloan” yang penuh berkah.
Fī khairin wa ‘āfiyah.
Begitu diberi istri, memang betul kenikmatannya tambah.
Tetapi justru saat itu juga mulai terbuka pintu-pintu fitnah dan ujian.
Sampai akhirnya lemah untuk tegas menolak saran istri.
Lalu tertipu oleh Iblis.
Kemudian ikut-ikutan makan buah terlarang (karena saat Ḥawwā’ memakannya pertama kali tidak terjadi apa-apa).
Akhirnya terpuruk dan kehilangan banyak nikmat!
Al-Qurṭubī berkata,
Artinya,
“Ḥawwā’ makan buah terlarang itu pertama kali. Ternyata dia tidak tertimpa apa-apa. Tatkala Adam ikut makan, barulah hukuman datang.” (Tafsir al-Qurṭubī, juz 7 hlm 180)
27 Agustus 2023/ 10 Safar 1445 H pukul 14:31