Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Saya berpendapat mengkaji nazham al-‘Imrīṭī itu ada 3 level,
- Menghafal nazhamnya
- Memahami kontennya
- Menghafal kontennya
Level pertama hanya hafal saja. Tapi jika disuruh nerjemahkan, maka masih belum bisa atau belum terlalu bisa. Apalagi jika disuruh mengi’rabi dan menganalisis aspek shorofnya dengan detail. Lebih-lebih menerangkan kandungan ilmunya.
Level kedua sudah bukan lagi menghafal, tapi juga memahami isinya. Jadi, beliau bisa menerjemahkan seluruh bait dengan baik, menganalisis aspek morfologisnya, aspek sintaksisnya dan menguraikan kandungan isinya dengan detail.
Level ketiga bukan hanya paham isi, tapi juga menghafal isinya. Ini adalah level ilmu yang direkomendasikan al-Gazzālī. Cirinya, bisa menerangkan isinya tanpa melihat catatan. Walaupun tanpa melihat catatan tapi dalam menjelaskan tetap detail, terstruktur, ilmiah dan rujukannya lengkap.
Nah, sampai di level mana kita saat ini?
***
Masalah level mengkaji nazham al-‘Imrīṭī ini saya bahas di kajian mendalam bait ke-19 al-‘Imrīṭī. Silakan dinikmati di KANAL MUNTAHA di Youtube. Di sini.
6 Desember 2023/ 23 Jumādā al-Ūlā 1445 H pukul 08.38