Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Terkadang, seorang lelaki mendapatkan istri dengan jalan yang normal: Melihat, suka, melamar, lalu menikah.
Tetapi ada juga yang lewat jalan istimewa, yakni diberi petunjuk Allah.
Seperti Rasulullah ﷺ sebelum menikah dengan Aisyah.
Rasulullah ﷺ pernah bermimpi dua kali melihat malaikat membawa sesosok wanita dengan diselimuti kain sutra. Kemudian Rasulullah ﷺ meminta kainnya disingkap supaya beliau bisa mengenal wanita tersebut. Setelah dibuka ternyata itu Aisyah! Beliau diberitahu bahwa Aisyah akan menjadi istrinya. Kemudian Rasulullah ﷺ berkata,
“Jika mimpi ini dari Allah, maka pasti ini akan jadi kenyataan.”
Al-Bukhāri meriwayatkan,
Artinya,
“Dari Aisyah mengatakan, Rasulullah ﷺ bersabda: “Aku melihatmu dalam mimpi sebelum aku menikahimu sebanyak dua kali. Kulihat seorang malaikat menggendongmu dalam sebuah kain sutera, maka aku berujar: ‘Singkaplah kain ini!’ Maka malaikat tersebut menyingkapnya, dan ternyata engkau. Maka aku katakan: ‘Kalaulah ini benar-benar dari Allah, maka Allah akan menjadikannya kenyataan!’ Kemudian engkau diperlihatkan dalam mimpiku, ada malaikat yang menggendongmu dalam sehelai kain sutera, maka aku berujar: ‘Singkaplah kainnya!’ malaikat pun menyingkapnya, dan ternyata engkau, maka kukatakan: ‘Kalaulah ini dari Allah, maka Allah akan menjadikannya kenyataan!'” (H.R. al-Bukhārī)
***
Jika seorang lelaki sampai mendapat jenis rahmat seperti ini, maka itu tanda nikmat Allah padanya sangat besar. Seyogyanya istri seperti itu dipegang erat-erat dan jangan dilepas sampai kapanpun. Sebab Allah sampai turut campur dalam memilih dengan jelas memberi petunjuk. Apa yang sangat jelas ditunjukkan Allah pasti baik dan mengandung hikmah besar.
Buktinya Aisyah memang disiapkan Allah untuk menyerap ilmu dari Rasulullah ﷺ sebanyak-banyaknya, lalu menjadi mujtahid wanita, kemudian mengajarkan ilmu itu kepada kaum muslimin sepeninggal Rasulullah ﷺ.
Wajar jika Rasulullah ﷺ sangat mencintai Aisyah sebagaimana beliau juga mencintai ayahnya.
Bukan hanya soal kecantikan dan kecerdasan, tapi memang ada unsur ilahiyyah mengapa Rasulullah ﷺ menikahi Aisyah.
15 Januari 2024/ 4 Rajab 1445 H pukul 13.53