Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Orang bisu tidak disebut hebat karena tidak menggunjing, sebab dia memang tidak mampu bicara.
Yang mengagumkan itu jika orang lisannya sehat, tahu aib orang lain, dan punya circle yang mendengarkan, tetapi menolak untuk menggunjing.
Dia lebih memilih menundukkan lisannya untuk berzikir menyebut nama Allah, meminta ampun atas dosa-dosanya dan bermunajat seraya mengingat-ingat aibnya sendiri.
***
Begitulah untuk seluruh maksiat.
Tirakat sejati itu justru meninggalkan maksiat saat mampu-mampunya.
Bukan saat sudah dibuat lemah oleh Allah!
9 Syawwal 1445 H/ 18 April 2024 pukul 07.12