Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Pesimis itu buruk, optimis itu baik.
Tapi pesimis yang keterlaluan lebih buruk lagi karena jenis putus asa dari rahmat Allah.
Optimis keterlaluan juga tercela, bahkan termasuk dosa besar karena itu jenis ujub, ghurur dan merasa aman dari makar Allah.
Yang terbaik adalah di tengah-tengah.
Berharap, tapi tetap ada rasa takut.
Ada rasa takut, tapi tetap punya harapan.
08 Juni 2024 / 2 Dzulhijjah 1445 pada 16.00