Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Rasulullah ﷺ pernah ingin menikahi 3 wanita bahkan sudah melamarnya, tapi Allah tidak menakdirkan untuk bisa menikahi mereka. Ketiga wanita tersebut adalah,
- Ummu Hāni’ binti Abū Ṭālib (أُمُّ هَانِئ بِنْت أَبِيْ طَالِبٍ)
- Ḍubā’ah binti ‘Āmir (ضُبَاعَة بِنْت عَامِرٍ)
- Ṣafiyyah binti Basy-syāmah (صَفِيَّةُ بِنْت بَشَّامَة)
Perhatikan, hamba Allah yang paling mulia sekalipun pernah diuji tidak dikabulkan keinginannya menikahi wanita hingga 3 kali!
Tapi tidak pernah ada kisah dramatisasi soal “kegagalan” pernikahan ini!
***
Kisah Ummu Hani’ cukup terkenal. Rasulullah ﷺ menginginkan Ummu Hani’ dan Ummu Hani’ juga menginginkan Rasulullah ﷺ. Hanya saja ayah Ummu Hani ingin lelaki lain yang jadi suaminya. Maka Rasulullah ﷺ mundur. Saat pinangan kedua, Ummu Hani tidak lekas mengiyakan, maka turun ayat yang melarang Rasulullah ﷺ menikah dengan muslimah kualitas tertentu. Ternyata ummu Hani kena ayat tersebut. Akhirnya saat Ummu Hani’ menyatakan siap, Rasulullah ﷺ yang menolaknya karena sudah dilarang oleh Allah. Memang sebaiknya nikah itu jika jelas orangnya baik tidak usah diolor-olor. Apalagi pakai politik “jual mahal”. Bisa jadi malah hilang minat jika diperlakukan seperti itu.
***
Adapun kisah Ḍubā’ah binti ‘Āmir, beliau adalah wanita yang sangat cantik.Tubuhnya besar dan rambutnya sangat lebat nan panjang menutupi seluruh tubuhnya. Tercatat 3 lelaki sempat menikahinya. Saat menjanda, maka wanita ini diceritakan kepada Rasulullah ﷺ lalu beliau berminat meminangnya. Lalu saat disampaikan anaknya, sang anak minta waktu untuk bermusyawarah dengan ibunya. Di saat itu Rasulullah ﷺ diberitahu jika wanita itu sudah tua dan sangat pencemburu. Karena itu saat dikonfirmasi lagi kepada Rasulullah ﷺ, beliau diam. Artinya tidak berminat melanjutkan. Mungkin jika langsung diterima, Rasulullah ﷺ akan melanjutkan.
Kalau kisahnya Ṣafiyyah binti Bassyamah ringkasnya begini:
Dia jadi tawanan. Lalu Rasulullah ﷺ tertarik kepadanya dan ingin menikahinya. Lalu Rasulullah ﷺ memberi pilihan apakah mau menjadi istri Rasulullah ﷺ atau kembali kepada suaminya. Ternyata wanita itu memilih suaminya.
27 Juni 2024 /21 Dzulhijjah 1445 pada 06.40