Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Seorang hamba sudah semestinya sedapat mungkin berusaha keras meninggalkan maksiat.
Jika ada maksiat tertentu yang masih sering mengalahkannya, maka minimal bencilah!
Jika rasa benci itupun belum punya, maka paling tidak mintalah kepada Allah untuk membencinya!
Semoga dengan cara itu, kita masih bisa selamat.
***
Sungguh, saya tidak melihat jalan paling cepat untuk melepaskan diri dari uqdatul ishrar (عقدة الإصرار) selain membenci dan meminta Allah untuk dibuat benci maksiat tersebut
Minta dibuat benci dengan segala jenis kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan itu pulalah yang diisyaratkan Allah dalam Al-Qur’an,
وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ ۚ أُولَٰئِكَ هم الراشدون
11 Juli 2024 / 4 Muharram 1446 pada 11.56
