Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Besarnya sesuatu pada hati seseorang tampak dari tangisannya saat kehilangannya.
***
Anak kecil yang kehilangan uang saku lalu menangis, tandanya uang saku itu sungguh bernilai dalam hati.
Anak kecil yang menangis karena kucingnya mati, tandanya kucing itu sungguh bernilai dalam hati.
Orang yang kehilangan jabatan lalu menangis, tandanya jabatan itu sangat besar di hatinya.
Orang yang sebelumnya terbiasa berzikir, lalu hilang kebiasaan itu kemudian dia menangis, berarti nikmatnya zikir adalah hal besar dalam hatinya.
***
Terkadang kehilangan itu juga menunjukkan perilaku zalim.
Ada yang natural seperti kehilangan abah yang wafat.
Ada yang karena akad tapi wajar juga seperti Ibnu Umar kehilangan istri yang dicintainya karena diperintahkan ayahnya untuk mencerai.
Ada yang prosesnya salah seperti sering memikirkan orang yang belum halal baginya hingga mencintainya, tapi ternyata yang dicintainya memilih orang lain. Hingga dia sangat sedih dan menderita.Yang inilah yang tergolong menzalimi dirinya sendiri.
07 Desember 2024 / 6 Jumadil Akhir 1446 pada 05.27