Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Kisah Barṣīṣā (برصيصا) dan Bal’ām (بلعام) memberi kita pelajaran bahwa dosa yang dilakukan orang berilmu dan sudah mendapatkan karamah itu tidak sama dengan dosa yang dilakukan orang awam.
Orang berilmu dan sudah mencapai kesalihan hingga diberi karamah, jika secara sadar berdosa maka level hukumannya bisa sampai dibuat suul khatimah!
Sebab jika orang sudah diberi ilmu din, maka dia diberi nikmat yang sangat besar. Setingkat langsung di bawah nabi!
Orang sudah diberi karamah tandanya juga diberi ayat bahwa dia sudah on track. Sudah berada di jalur yang benar. Sudah berada di jalan yang lurus.
Jika setelah itu memilih mengikuti hawa nafsu, dan secara sadar keluar dari jalan yang lurus, maka bisa difahami betapa besar murka Allah kepadanya.
Barṣīṣā dan Bal’ām.
Sungguh pada kisah keduanya ada ibrah yang besar bagi orang-orang yang beriman.
Yang satu terfitnah wanita.
Yang satu terfitnah harta.
29 Desember 2023/ 16 Jumādā al-Ṡāniyah 1445 H pukul 14.21