Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
SABAR adalah orang yang punya kemampuan menahan emosinya padahal dia memiliki power untuk melampiaskannya sepuas-puasnya.
Adapun orang yang tidak pernah marah karena memang tidak mampu melampiaskan amarahnya, maka itu LEMAH, bukan sabar.
Mampu menahan marah itu dipuji Allah. “Wal kāẓimīna al-gaiẓa.”
Kalau kelemahan, maka itu justru penyakit. Karena itulah Rasulullah ﷺ berlindung dari kelemahan. “Allāhumma innī a’ūẓubika minal ‘ajzi.”
***
Ciri sabar adalah tenang.
Ciri lemah adalah menggerundel.
12 Desember 2024 / 11 Jumadil Akhir 1446 pada 09.49