Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Jika kita menghitung semua orang yang pernah berinteraksi dengan kita…
Lalu kita menghitung semua perbuatan jahat menyakitkan yang pernah mereka lakukan kepada kita…
Maka sebenarnya jumlahnya masih jauh lebih sedikit daripada kesalahan, maksiat dan dosa kita kepada Allah.
Oleh karena itu, tidak akan rugi seorang hamba yang memilih memaafkan manusia dengan harapan Allah memaafkan dosa-dosa dan kesalahannya.
Dirinya bersih.
Hatinya tenang.
Dan Allah pun akan menambahinya dengan kemuliaan.
Rasulullah ﷺ bersabda,
Artinya,
“Tidaklah seseorang memaafkan sebuah kezaliman, kecuali Allah akan menambahinya kemuliaan.”
Subhānallāh!
Alangkah indah cara Allah mengingatkan betapa banyaknya kesalahan kita kepada-Nya.
Dikirimkan kepada kita orang-orang yang menyakiti kita, supaya kita ingat betapa seringnya kita “mengecewakan”-Nya. Meski begitu Dia banyak memaafkan, dan tidak menghukum kecuali sedikit sekali. Allah berfirman,
Artinya,
“Musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan (Allah) memaafkan banyak (kesalahanmu).” (Q.S. al-Syūrā: 30)
***
8 Shafar 1443 H/ 25 September 2021 jam 23.12