Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Siapakah yang punya pengalaman berbisnis dengan orang yang sangat perhitungan?
Jangankan uang jutaan, sekian rupiah saja pun tetap dihitung.
Selisih beberapa ribu saja sungguh diperjuangkan walaupun harus berpeluh-berkeringat.
Nah, kata Maimūn bin Mihrān, orang bertakwa itu lebih ketat saat mengaudit dirinya sendiri daripada rekan bisnis pelit yang sangat perhitungan dengan kawan bisnisnya.
Orang bertakwa itu, jangankan yang haram, yang syubhat saja dihindari sampai level seeakan-akan menghindari yang haram.
Malahan sejumlah hal mubah saja juga dihindari seakan-akan itu jelas perkara syubhat karena khawatir masuk haram.
Ibnu Abī al-Dunyā meriwayatkan,
Artinya,
“Dari Maimun bin Mihrān beliau berkata, ‘Orang yang bertakwa itu lebih hebat saat memuhasabahi dirinya sendiri daripada penguasa ahli maksiat dan rekan bisnis yang pelit.” (Muḥāsabatu al-Nafs hlm 26)
9 Jumada al-Ūlā 1444 H//3 Desember 2022 pukul 08.37